Jangan Tidur Setelah Sahur, Hindari Risiko Ini

Menjalani ibadah puasa adalah hal yang wajib dilakukan oleh umat muslim ketika memasuki bulan Ramadan. Pada awal Ramadan, biasanya setiap orang akan menyambut dengan meriah bersama keluarga. Namun setelah beberapa hari ke depan, biasanya orang akan semakin malas untuk melakukan sahur atau makan sahur berdekatan dengan waktu imsak.

Tidak sedikit orang yang menjalani ibadah puasa langsung tidur setelah sahur. Dikutip dari Mayo Clinic, sistem pencernaan setidaknya membutuhkan waktu selama 2 jam untuk mengolah makanan hingga menjadi sari makanan.

Dampak Tidur Setelah Sahur

Jika tidur, maka hampir seluruh fungsi tubuh berhenti bekerja atau bekerja dengan lambat, termasuk sistem pencernaan, sehingga tubuh tentu tidak dapat mencerna dan menyerap nutrisi yang diperlukan. Selain itu, tidur setelah sahur juga meningkatkan risiko buruk pada kesehatan, seperti:

  1. Lemak Tubuh Menimbun

Jika dilakukan dalam jangka panjang, kebiasaan ini akan menyebabkan lemak tubuh semakin menumpuk, apalagi jika sahur dengan makanan tinggi karbohidrat dan lemak. Selain itu, kebiasaan ini juga dapat membuat lebih cepat lapar.

  1. Kesehatan Jantung

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tidur langsung setelah sahur dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Ini mungkin terkait dengan peningkatan tekanan darah saat tidur setelah makan.

  1. Asam Lambung Naik

Kondisi maag dapat bertambah parah jika memiliki kebiasaan tidur setelah sahur. Pada kondisi ini, sistem pencernaan tidak mencerna makanan dengan baik, sehingga lambung secara otomatis akan memproduksi asam lambung lebih banyak untuk mempercepat prosesnya.

  1. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)

Selain menyebabkan asam lambung naik, kondisi tersebut dapat berkembang menjadi GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) atau refluks asam lambung yang menyebabkan gejala lebih serius, seperti rasa panas seperti terbakar di area dada.

  1. Gangguan Pencernaan

Tidur langsung setelah makan sahur dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti asam lambung naik atau mulas. Ini bisa terjadi karena tubuh tidak memiliki cukup waktu untuk mencerna makanan dengan baik sebelum tidur.

Baca Juga:  5 Gaya Hidup Sehat Agar Terhindar dari Serangan Jantung

Untuk mengurangi dampak buruk pada kesehatan karena tidur setelah sahur, dapat dilakukan dengan cara berikut:

  • Menunggu sekitar 1-2 jam setelah makan
  • Makan sahur dengan porsi yang cukup, tidak berlebihan
  • Berolahraga secara teratur untuk membantu metabolisme tubuh
  • Mengonsumsi makanan yang mudah dicerna dan rendah lemak
  • Konsumsi makanan nutrisi seimbang

Dalam mendapatkan ibadan puasa yang berkualitas, perlu diperhatikan pola makan sehat selama Ramadan. Selain memperhatikan asupan saat sahur, momen berbuka puasa juga perlu diawasi agar tidak menjadikannya aksi “balas dendam” dengan mengonsumsi banyak makanan tanpa bijak.

Pada kedua momen ini, makanlah secukupnya dengan mementingkan nutrsi setiap porsi. Pastikan terdapat protein, lemak, hingga serat agar terhindar dari berbagai risiko penyakit. Serat sendiri dapat ditemui pada sayur dan buah, yang pastinya bukan hal baru untuk dikonsumsi, namun paling sering dilupakan.

Baca Juga:  3 Top Minuman pelangsing, Bisakah Menggantikan Serat Buah dan Sayur?

Serat dari sayur biasanya dikonsumsi oleh asyarakat dengan berbagai jenis hidangan, sedangkan buah sendiri jarang dikonsumsi karena harganya yang tidak murah dan juga rasa yang tidak semua orang cukup gemari. Faktanya, orang dewasa membutuhkan asupan serat harian sebanyak 25-30 g per hari berdasarkan Kementerian Kesehatan. Namun, tidak sampai 10% orang dewasa yang mampu memenuhi kebutuhan serat harian tersebut.

Jika kekurangan asupan serat, maka hal yang paling umum terjadi adalah sembelit atau susah buang air besar (BAB). Kondisi ini tentunya sangat mengganggu dalam menjalani ibadah puasa. Maka dari itu, libatkanlah serat dalam makanan berbuka maupun saat sahur untuk hindari risiko sembelit.

Lengkapi asupan serat yang kurang dengan suplemen tinggi serat dari FibreFirst. Suplemen serat FibreFirst memiliki izin BPOM sebagai suplemen kesehatan yang aman dikonsumsi setiap hari bila perlu. Cukup konsumsi FibreFirst sehari sekali sebelum tidur.

Baca Juga:  Fakta Unik tentang Jantung yang Wajib Anda Tahu

Suplemen serat FibreFirst mengandung serat alami dari sayur dan buah asli, menggunakan pemanis alami dari stevia, sehingga rendah kalori (hanya 29 kalori per saset). FibreFirst cocok dikonsumsi oleh anak di atas 12 tahun dan ibu menyusui.

Manfaat FibreFirst adalah untuk meningkatkan kesehatan pencernaan, menjaga kesehatan usus, melancarkan pencernaan tanpa rasa mulas melilit, mengontrol gula darah, menurunkan kadar kolesterol, hingga menjaga berat badan ideal.

Saat menjalani ibadah puasa, kesehatan menjadi prioritas utama agar ibadah berjalan dengan lancar. Maka dari itu, jaga pola makan sehat secara optimal.

Kumpulan informasi kesehatan untuk Indonesia

Related Posts

Cara Atasi Sembelit dengan Sederhana dan Cepat

Mengatasi Sembelit dengan Sederhana dan Cepat

Sembelit merupakan kondisi di mana buang air besar menjadi sulit merupakan masalah umum yang dapat mempengaruhi kualitas hidup kita. Dalam menghadapi sembelit ada berbagai cara sederhana yang…

Cara Detoks Tubuh yang Aman dengan Minuman Fiber

Cara Detoks Tubuh yang Aman dengan Minuman Fiber

Detoksifikasi tubuh adalah proses yang penting untuk membersihkan tubuh dari racun dan zat-zat berbahaya yang dapat mengganggu kesehatan. Salah satu metode detoksifikasi tubuh yang aman dan efektif…

Penyebab Asam Lambung Naik Yang Membahayakan Nyawa

Penyebab Asam Lambung Naik Yang Membahayakan Nyawa

Penyebab asam lambung naik adalah organ lambung sedang tidak sehat atau mengalami masalah kesehatan tertentu. Asam lambung merupakan cairan yang tidak berwarna, diproduksi oleh dinding lambung. Fungsi…

Gaya Hidup Sehat Agar Terhindar dari Serangan Jantung

5 Gaya Hidup Sehat Agar Terhindar dari Serangan Jantung

Tahukan Anda bahwa penyakit jantung sampai saat ini masih menjadi salah satu penyakit yang paling mematikan. Maka dari itu kita sangat disarankan selalu menerapkan gaya hidup yang…

Cara Memperlancar BAB Dengan Alami, Solusi Atasi Sembelit Paling Ampuh

Cara Memperlancar BAB Dengan Alami, Solusi Atasi Sembelit Paling Ampuh!

Bagaimana cara memperlancar BAB dengan alami? Mungkin, sedang menjadi pertanyaan bagi Anda yang ingin mengatasi sembelit saat hamil. Supaya, buang air besar jadi lancar namun juga tidak…

3 Top Minuman Pelangsing Bisakah Menggantikan Serat Buah dan Sayur

3 Top Minuman pelangsing, Bisakah Menggantikan Serat Buah dan Sayur?

Untuk Anda yang tidak suka mengonsumsi sayur dan buah, saat ini telah banyak minuman serat yang katanya bisa memenuhi kebutuhan serat Anda, bahkan lebih baik dibandingkan dengan…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *